Selasa, 15 Desember 2015

Tahu Gimbal

Pernah denger panganan unik ini? dari nama nya saja kita sudah bisa merasakan keunikan dan keanehan nya. seperti apa gimbal yang dimaksud di dalam nama makanan ini, apa seperti rambut gimbal atau gimbal yang lain nya. disini gue akan ngebahas salah satu dari banyak makanan asli indonesia.

Tahu Gimbal adalah makanan khas Kota Semarang. Makanan ini terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, taoge, telur, dan gimbal dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang. (wikipedia)



waktu gue ke semarang, alhamdulillah udah pernah ngerasain gimana rasa nya tahu gimbal. tahu gimbal kalo di lihat sekilas sama kaya pecel, tau pecel kan? ya karena tahu gimbal itu pake bumbu kacang juga, tapi tahu gimbal punya ciri khas tersendiri yaitu,


ya bener banget, ini yang menjadi ciri khas tahu gimbal, bakwan udang nya. tahu gimbal disajikan bersama bakwan udang yang dipotong-potong kecil.
tahu gimbal ini sangat terkenal di semarang, salah satu kota di jawa tengah, yang terkenal dengan lawang sewu nya itu ternyata memiliki keragaman makanan khas nya juga, tahu gimbal salah satu nya. di semarang gampang banget nyari tahu gimbal, tinggal nongkrong di alun-alun semarang atau yg lebih terkenal simpang lima, kamu bisa melihat banyak warung-warung tahu gimbal disana. dari sekian banyak warung tahu gimbal, waktu itu gue nyobain seporsi tahu gimbal di taman KB. orang semarang pasti tau taman yang satu ini. kamu bisa nemuin warung tahu gimbal Pak Edi di sekitaran taman KB, Satu porsi Tahu Gimbal yang tersaji dalam piring ini dihargai Rp. 12.000,00.  Selain menjual Tahu Gimbal juga tersedia es campur. Bila sedang musim durian, es campur ini ditambahi dengan durian, tetapi yang tidak suka durian bisa di skip kok alias minta tanpa durian. Kadang pas tidak musim durian pun, tersedia duriannya juga. Satu porsi es campur seharga Rp. 12.000,00 juga.


Rabu, 10 Juni 2015

Laporan kunjungan ke Kantor Harian SatelitPost Purwokerto.

Kamis 4 Juni 2015, Saya dan teman-teman mahasiswa Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Negeri Jenderal Soedirman yang mengambil mata kuliah Jurnalisme, mengadakan kunjungan studi ke kantor harian Satelit Post. Kunjungan ini dalam rangka program kuliah kita yang dilaksanakan di luar kelas, sama halnya dengan 2 minggu lalu, saya dan teman-teman mahasiswa sudah diajak mengunjungi kantor Radar Banyumas yang berada di Sokaraja dengan maksud dan tujuan yang sama,yaitu dengan tujuan untuk mengenalkan mekanisme penerbitan koran yang dapat kita baca sehari-hari dan menginformasi cara kerja jurnalis-jurnalis media mulai dari Wartawan,Editor,dll.



Saya dan teman-teman mahasiswa disambut dengan ramah oleh Pak Hanan selaku editor dari Satelit Post, kemudian kami di kumpulkan di ruang rapat kantor harian Satelit Post. Kemudian Pak Hanan memulai kuliah pagi itu dengan mengenalkan diri kepada saya dan teman-teman,kemudian dilanjutkan dengan pembahasan. Pembahasan pertama pagi itu dimulai dari sejarah berdiri nya Satelit Post di Purwokerto. Satelit Post berada di jalan Dr.Angka no.79, Sebalah timur Hotel Horison Purwokerto dan sebalah barat Polsek Purwokerto Utara. Kantor harian Satelit Post Purwokerto berdiri sejak 9 Maret 2012. Kemudian pembahasan kedua mengenai redaksi, Redaksi merupakan jantung dari setiap kegiatan pers. Didalamnya kalian akan seringkali melakukan diskusi, Brainstorming (penggagahan ide secara bersama), debat dan presentasi. Kegiatan tersebut berusaha mengajarkan kerja tim, keterbukaan dan membentuk mental logis. Karena hal-hal tersebut sangat penting dalam kegiatan jurnalistik yang mungkin akan kita hadapi nanti. Pembahasan ketiga mengenai sirkulasi. Pak Hanan mengatakan “Satelit Post mengedarkan koran nya ke-4 kabupaten,yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Banjarnegara”. Setiap koran pasti mendapatkan untung melalui iklan, selain berfungsi sebagai media informasi. Kolom iklan di koran Satelit Post lumayan banyak, kita dapat melihat di halaman pertama sampai akhir.

Interaksi Masyarakat, Satelit Post mempunyai Beritane Inyong. Beritane inyong adalah salah satu kolom interaksi masyarakat terhadap satelit post. Melalui kolom ini masyarakat dapat mengirim berita maupun informasi yang bersifat fakta dan benar adanya. Kolom Beritane Inyong ini juga diseleksi melalui editor agar tidak terjadi berita palsu. Kepada masyarakat yang ingin mengirim dan bertasipasi dalam kolom Beritane Inyong bisa mengirim emai ke Pewartawarga.satelitpost@gmail.com. Kedua, Satelit Post juga memiliki kolom Opini yang bersifat interaksi kepada masyarakat juga, jadi masyarakat dapat mengirim opini original mereka ke harian Satelit Post, Opini yang membahas mengenai berita yang baru saja terjadi atau yang sudah lama terjadi. Untuk masyarakat yang ingin mengirimkan opini mereka dapat mengirimkan email ke Opinipembaca_satelitpost@yahoo.co.id. Dalam meningkatkan interaksi terhadap masyarakat Satelit Post juga mempunyai Kolom SMS. Masyarakat sekitar Banyumas,Purbalingga,Cilacap,dan Banjarnegara dapat mengirimkan SMS yang berisi salam atau apapun yang ingin disampaikan kepada kerabat atau keluarga. Dalam kolom ini, biasanya editor juga memasang foto kita lengkap dengan SMS yang kita sampaikan. Menarik nya Satelit Post memberikan hadiah berupa pulsa 50rb kepada salah satu partisipan dalam kolom ini.

Tidak terasa waktu sudah hampir 60 menit dan tandanya saya dan teman-teman mahasiswa harus mengakhiri kunjungan studi ini, dan Kantor Harian Satelit Post sangat terbuka untuk setiap mahasiswa Bahasa Inggris UNSOED yang akan membuat Laporan/Tugas akhir mereka dengan menghubungi Pak Hanan atau juga bisa melaui e-mail di hanansatelit@gmail.com. Sampai saat ini Kantor Harian Satelit Post Purwokerto memiliki 11 Wartawan Aktif, mulai dari wartawan Kriminal, Olahraga,dll. 7 Redaktor , dan Redaktor foto.


Rabu, 03 Juni 2015

Lombok,Harta karun pantai Indonesia

Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat dengan semacam “Ekor” di sisi barat daya yang panjang nya kurang lebih 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama pulau ini adalah Kota Mataram. (source: Wikipedia)






Lombok,saya dan keenam teman saya langsung mencari angkutan yang bisa mengantar kami ke pusat kota lombok. cuaca lombok siang itu begitu panas, kami memutuskan untuk istirahat sejenak untuk meluruskan tulang-tulang tubuh kami. kami memutuskan untuk menyewa angkutan,karena itu adalah cara satu-satu nya untuk meminimalisir biaya kami. setelah bernegosiasi sangat panjang kepada pemilik kendaraan Bpk.Yanto sekaligus supir angkutan kami, kami mendapatkan harga Rp.300000 untuk bisa sampai ke kota lombok sekaligus diajak keliling kota lombok. 

Setelah puas keliling kota lombok, kami memutuskan untuk diantar ke daerah senggigi untuk mencari tempat bermalam.kenapa kami memilih senggigi untuk bermalam,senggigi adalah salah satu kota yang memiliki pemandangan yang indah karena senggigi mempunyai pantai yang indah dan bersih,sekaligus menjadi tempat tujuan wisata para wisatawan. setelah mencari dan melihat beberapa tempat untuk bermalam, kami memilih pacific beach hotel untuk tempat bermalam pertama kami. untuk menginap di tempat ini harga permalam nya cukup untuk menguras dompet (kalau pergi sendiri :D), yap Rp.350000 per-malam. karena kami ber-enam kami anggap itu sangat pas untuk budget kami. 

kami memutuskan untuk menginap 3 hari 2 malam disini. Pacific beach hotel memiliki keistimewaan,yaitu tempat ini berada di tepi pantai senggigi, kita bisa langsung melihat pantai dan biru nya laut dari depan kamar kita. sore hari, saya dan ke-enam teman saya langsung menikmati pantai senggigi dengan berenang di tepian pantai dan menikmati es kelapa di atas pasir pantai senggigi. sampai kami menikmati senja kota lombok dari tepi pantai senggigi. malam hari nya ketika kami selesai mebersihkan badan, perut kami sudah memulai berteriak dan kami sepakat untuk mencari ayam taliwang,yap benar sekali,ayam taliwang adalah makanan khas dari kota lombok.

Ayam Taliwang adalah makanan khas Taliwang,Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar daging ayam. Daging ayam tersebut dibakar dengan bumbu cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, dan garam. (source: Wikipedia)

Kami mencari warung makan di sekitar pantai senggigi, dan akhirnya kami menemukan warung makan khas lombok dekat dari tempat kami menginap. selain ayam taliwang,kami juga memesan plecing kangkung sebagai teman untuk menyantap ayam taliwang.yap,plecing kangkung juga makanan khas dari lombok.

Plecing kangkung adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok dan Bali. Plecing kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. sebagai pendamping Ayam taliwang, plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap.


Kangkung yang digunakan untuk masakan ini juga sangat khas, tidak seperti tanaman kangkung sayur yang misalnya lazim diPulau Jawa, tetapi berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu, yang menghasilkan kangkung dengan batangan besar yang renyah. (source : Wikipedia)


Untuk yang akan jalan-jalan ke lombok, wajib banget dan harus banget lo nikmatin kedua makanan ini. kalo boleh bilang, belom ke lombok kalo belom ketemu sama kedua makanan khas tradisional lombok ini.
Setelah puas dan kenyang menyantap makanan khas lombok, kami memutuskan untuk kembali ke penginapan karena kami butuh stamina yang fit untuk hari esok. malam hari di kota lombok beda dengan malam di kota jakarta, yap, malam di lombok lebih sunyi,tenang keadaan yang sangat sempurna untuk istirahat.

Matahari sudah mulai membangunkan kami dengan sinar nya yang hangat, kami bangun sudah lumayan siang hari itu. setelah kami membersihkan badan ini, kami menelfon Bpk.Yanto untuk kembali menyewa kendaraan nya untuk mengantar kami ke tempat tujuan wisata kedua yaitu, Desa Suranadi.

Suranadi merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Narmada, kabupaten Lombok  Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesa. Desa ini merupakan satu dari 16 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Narmada. Desa ini memiliki jumlah penduduknya sebagian besar bersuku daerah Sasak. Terletak di bagian barat pulau Lombok.




Desa Suranadi terkenal dengan pangan khas nya yaitu,sate bulayak khas lombok dengan lontong yang dinamakan bulayak nya yang khas. Dalam bahasa Sasak “Bulayak” memang berarti “lontong”. Bagi beberapa orang, rasa Bulayak jauh lebih lembut dan gurih ketimbang lontong maupun ketupat. Daun aren-lah yang membuat aroma dan rasa Bulayak menjadi sedap dan membedakan dengan lontong dan ketupat. Bulayak disajikan dengan sate daging sapi atau jeroan yang dilumuri bumbu khas Sasak. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan dalam jumlah dominan. Setelah itu dicampur dengan bumbu-bumbu lain seperti bawang, ketumbar, jintan dan cabai. Sate yang sudah dilumuri bumbu kemudian dibakar diatas arang batok kelapa.




Setelah Pak Yanto datang ke penginapan kami, kami langsung menuju Desa Suranadi yang memakan waktu cukup lama, Desa Suranadi juga terkenal dengan wisata air panas nya yang mengalir dari sumber mata air. Setelah kami sampai, kami ber-enam sudah tidak sabar untuk menikmati sate khas lombok tersebut. oh iya,disini juga terkenal dengan banyaknya hewan kera nya juga, jadi ketika kalian makan dan menikmati sate bulayak nanti kalian juga di temenin sama kera-kera disana. setelah puas menikmati sate bulayak, kami juga membeli panganan khas dari lombok dan desa suranadi yaitu, dodol nangka. sama seperti dodol yang kita sudah kenal dari kota lain,namun disini dodol nangka juga disebut oleh-oleh khas lombok,loh.

Dari Desa Suranadi, kami kembali diajak mengililingi kota lombok oleh pak yanto, kami diajak melihat bandara lama kota Lombok sebelum pindah ke lokasi sekarang yang sudah menjadi bandara Internasional Lombok. setelah puas mengililingi kota Lombok, kami ber-enam kembali di antar ke penginapan. untuk masalah biaya pak Yanto menetapkan biaya yang sama seperti waktu beliau mengantar kami dari pelabuhan Lembar ke Senggigi ditambah mengililingi kota Lombok.

Keesokan hari nya tujuan kami ber-enam selanjutnya adalah Gili Trawangan! kami sangat excited untuk berjumpa hari esok. bagaimana tidak,Gili Trawangan adalah satu pulau, dari ketiga pulau yang saling berdekatan yaitu Gili Air,dan Gili Meno.

T o B e C o n t i n u e








Rabu, 27 Mei 2015

Feature adalah

Feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Penulisan ini tidak terikat oleh 5W + 1H dan tidak terikat waktu, jadinya lebih awet.

Sebuah feature hendaknya ditulis dengan gaya bertutur, deskriptif, sedemikian rupa sehingga susunan kata dan kalimatnya mampu menggambarkan atau melukiskan suatu profil atau peristiwa tertentu. Oleh karena itu, feature sesungguhnya sebuah “cerita”, tapi bukan cerita mengenai fiksi melainkan mengenai fakta. A feature is a story about facts, not about fiction (feature ialah cerita tentang fakta, bukan tentang fiksi). Sedangkan karya tulis tentang fiksi disebut novel, cerita pendek.

Ciri-ciri umum feature :
1. Lengkap
Sebuah feature disebut lengkap bila menyatukan bagian-bagian fakta dari suatu peristiwa, dan memadukan jalan pikiran penulisnya dalam bagian pendahuluan, rincian atau uraian , dan kesimpulan atau penutup (punch).

2. Melawan Kebasian
Feature dapat menjadi alat ampuh melawan kebiasaan berita. berita hanya berumur 24 jam. Dengan feature, sebuah berita dapat dipoles menjadi menarik kembali dan tetap aktual.
3. Non Fiksi
Feature merupakan pengungkapan fakta-fakta yang dirangkai menjadi satu kesatuan dan memebrikan gambaran yang jelas dan utuh kepada pembaca mengenai suatu peristiwa atau suatu objek.
4. Bagian Dari Media Massa
Sebuah feature harus disajikan dalam media massa, baik cetak (surat kabar, majalah dan buletin) maupun elektronik (televisi dan radio, kalau sekarang web dan blog termasuk juga khan…?)
5. Panjang tak Tentu
Belum ada ketentuan mengenai panjang pendeknya sebuah feature, sehingga tulisanfeature sangat bervariasi tergantung penulisnya. Panjang pendeknya sebuah featuretergantung pada penting-tidaknya peristiwa, menariknya aspek yang diungkap, dan bagaimana penulis berusaha mewarnai feature sehingga memikat dari awal sampai akhir.


Menurut Wolseley dan Campbell terdapat enam jenis feature:
1. Feature minat insani (human interest feature)
2. Feature sejarah (hystorical feature)
3. Feature biografi (biografical feature)
4. Feature perjalanan (travelogue feature)
5. Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-do feature)
6. Feature ilmiah (scientific feature)

Berikut ini penjelasan singkat mengenai beberapa jenis feature.

  • Feature human interest (human interest feature)

ialah feature yang langsung menyentuh keharuan, kegembiraan, kejengkelan atau kebencian, simpati, dan sebagainya. Misalnya, cerita tentang penjaga mayat di rumah sakit, kehidupan seorang petugas kebersihan di jalanan, liku-liku kehidupan seorang guru di daerah terpencil, suka-duka menjadi dai di wilayah pedalaman, atau kisah seorang penjahat yang dapat menimbulkan kejengkelan.

  • Feature sidebar

ialah feature yang memberitakan bagian-bagian lain dari sebuah peristiwa besar yang di dalamnya mengandung unsur human interest. Seperti, nasib para pengungsi yang kehilangan rumah ketika banjir bandang menimpa mereka.

  • Feature biografi (biografical feature).

Misalnya, riwayat hidup seorang tokoh yang meninggal, tentang seorang yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita tinggi. Itu sebabnya, kamu bisa menuliskan tentang profil para pemimpin Islam di masa lalu, misalnya. Atau kamu juga bisa cerita tentang kisahnya al-Khawarizmi, ilmuwan muslim yang menemukan angka nol.

  • Feature profil (profile features)

menceritakan tentang sisi hidup publik figur, organisasi, dan komunitas masyarakat, misalnya berita tentang proses hidup seorang pengusaha sukses yang berawal dari gelandangan, cerita sukses sebuah LSM dalam membangun masyarakat pedalaman, atau cerita ngiris komunitas masyarakat tertentu. Profile feature tidak hanya cerita sukses saja, tetapi juga cerita kegagalan seseorang. Tujuannya agar pembaca dapat bercermin lewat kehidupan orang lain.

  • Feature perjalanan (travelogue feature).

Misalnya menceritakan pengalaman berkesan dari sebuah perjalanan. Misalnya kunjungan ke tempat bersejarah di dalam ataupun di luar negeri, atau ke tempat yang jarang dikunjungi orang. Dalam feature jenis ini, biasanya unsur subjektivitas menonjol, karena biasanya penulisnya yang terlibat langsung dalam peristiwa/perjalanan itu mempergunakan “aku”, “saya”, atau “kami” (sudut pandang-point of view-orang pertama). Ambil contoh tentang perjalanan menunaikan ibadah haji. Perjalanan ke tanah suci itu bisa kamu tuangkan dalam sebuah tulisan bergaya feature yang menarik. Itu sebabnya, disarankan untuk membawa buku catatan kecil untuk menuliskan semua peristiwa yang dialami sebagai bahan penulisan.

  • Feature “dibalik layar” (explanatory features)

menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi dibalik suatu peristiwa. Misalnya, cerita/berita tentang fakta-fakta yang menyebabkan buruh mogok kerja.
  • Feature sejarah (hystorical feature)

yaitu feature tentang peristiwa masa lalu, namun masih menarik diberitakan masa kini, seperti berita tentang peran Soeharto pada penumpasan PKI yang sering diberitakan media massa menjelang beliau wafat. Misalnya juga peristiwa Keruntuhan Khilafah Islamiyah, sejarah tentang Istana al-Hamra dan benteng Granada. ‘Melongok’ kejayaan Islam di masa lalu. Sejarah tentang kekejaman tentara Salib saat membantai kaum muslimin, sejarah pertama kali Islam masuk ke Indonesia dan sebagainya. Banyak kok sejarah yang bisa kita tulis dengan jenis feature ini.
  • Feature musiman (seasonal features)

bercerita tentang peristiwa unik dan menarik yang terjadi secara rutin, baik setiap tahun, setiap momen, atau setiap musim. Misalnya, cerita riuh-gembira orang-orang kampung ketika lebaran (hari raya Idul fitri) tiba, dsb.
  • Feature tren (trend features)

ialah feature yang menceritakan tentang gaya hidup komunitas tertentu atau masyarakat pada umumnya dalam jangka waktu tertentu. Misalnya gaya hidup remaja desa ketika HP masuk ke kampung-kampung.
  • Feature petunjuk praktis (tips)

disebut juga how-to-do feature, ialah feature yang menjelaskan tentang bagaimana suatu perbuatan atau aktifitas dilakukan. Misalnya, tentang bagaimana caranya merawat mobil agar irit bensing, memasak, merangkai bunga, membangun rumah, seni mendidik anak, panduan memilih perguruan tinggi, cara mengendarai bajaj, teknik beternak bebek, seni melobi calon mertua (he..he..he..) dan sebagainya.
  • Feature ilmiah (scientific feature)

ialah feature mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai oleh kedalaman pembahasan dan objektivitas pandangan yang dikemukakan, menggunakan data dan informasi yang memadai. Feature ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dimuat di majalah teknik, komputer, pertanian, kesehatan, kedokteran, dll. Bahkan surat kabar pun sekarang memberi rubrik Science Feature.

Yang perlu mendapat perhatian dalam penulisan feature ini, adalah lead yang menarik. Nah, lead dalam feature inilah yang sepertinya penting, meski bukan pokok memang. Bahkan jangan lupa, selain lead, kita juga harus membuat tubuh dan endingnya dari tulisan tersebut. Sangat boleh jadi ‘ending’ sebuah feature sama pentingnya dengan lead. Jadi rasa-rasanya harus bisa menarik dan menggoda pembaca. Misalnya memberikan kesimpulan atau mungkin ada ‘celetukan’ atau sindiran yang menggoda pembaca. Di sinilah editor biasanya paling pusing untuk memotong tulisan jenis feature, nggak gampang lho. Sama sulitnya dengan ‘mengobrak-abrik’ naskah cerpen. Kenapa? Karena semua bagian dalam feature itu penting. Itu saja.
Nah, harus diakui bahwa yang terpenting dalam pembuatan tulisan berjenis feature ini adalah lead. Kekuatannya ada di sana. Lead ibarat pembuka jalan. Jadi upayakan benar-benar menarik dan mengundang rasa penasaran pembaca untuk terus membaca. Sebab, gagal dalam menuliskan lead pembaca bisa ogah meneruskan membaca. Gagal berarti kehilangan daya pikat. Itu sebabnya, penulis feature harus pintar betul menggunakan kalimatnya. Bahasa rapi, terjaga, bagus dan kelihaian dalam cara memancing itu haruslah jitu. Memang sih, tak ada teori yang baku tentang menulis lead sebuah feature.

Jalan-Jalan Gak pake Mahal (Jakarta-Malang-Banyuwangi-Bali-Lombok)

Sinar matahari siang itu begitu terik mengiringi langkah kaki kami,langkah baru untuk meninggalkan zona nyaman kami. siang itu Stasiun Pasar Senen dibanjiri oleh aktifitas masyarakat yang akan memulai perjalanan mereka masing-masing termasuk saya dan keenam teman saya. tujuan utama kami adalah kota Lombok, Pukul 15.30 deru suara bising lokomotif seakan memecah keramaian siang itu.langkah demi langkah semangat kami menyusuri peron stasiun siang itu untuk menuju kota Malang sebagai kota transit pertama kami. 


17 jam waktu perjalanan menggunakan rangkaian baja ini di mulai, Jam demi jam sudah kita lewati sampai sang rembulan meninggalkan kami secara perlahan berganti dengan semangat mentari menyinari bumi. Tepat pukul 8.30 dengan bermandikan cahaya mentari kami sampai di kota Malang diiringi dengan sejuk nya udara kota Malang. Dengan cepat langkah kami keluar dari stasiun untuk mencari sarapan pagi itu,sampai akhirnya kita mendapatkan tempat yang sangat nyaman yaitu taman di sebrang stasiun kota Malang. seketika kita menikmati sarapan pagi kami,di taman itu dengan Rp.10000 kita sudah dapat menikmati nasi rames berikut dengan teh manis panas.kita banyak menemui orang-orang dengan tas besar di punggung nya,ya tepat mereka adalah para pendaki yang  juga menggunakan taman ini untuk dijadikan teman peristirahatan sejenak. tepat di sudut stasiun Malang terdapat WC Umum yang dapat kami manfaatkan untuk membersihkan tubuh hanya dengan membayar Rp.2000 kita sudah bisa mendapatkan WC dengan Kloset nya yang bersih. 


Perjalanan kami selanjutnya adalah kota Banyuwangi,yap Banyuwangi adalah kota transit kedua kami untuk bisa melanjutkan perjalanan kami sampai ke Lombok. Menuju kota Banyuwangi,kami masih memanfaatkan moda transportasi kereta untuk menemani kami sampai ke kota tersebut. Tepat pukul 15.55 wib kami melanjutkan perjalanan yang akan di tempuh selama kurang lebih 7-8 jam,waktu yang cukup untuk beristiharat menyimpan energi kami. Malam datang menghampiri perjalanan kami menuju Banyuwangi,tepat pukul 23.30 kereta kami tiba di stasiun Banyuwangi Baru. semangat kami masih terus berkibar walaupun hampir 2 hari perjalanan kami,tujuan utama kita sesaat setelah keluar dari stasiun tersebut adalah kios kecil  penjual berbagai merek kopi khas indonesia, Hanya dengan membayar Rp.5000 kita sudah bisa menikmati hangat nya kopi yang akan membantu menjaga indera penglihatan kami, Istirahat,berbincang,tertawa,untuk menghilangkan rasa bosan kami lakukan.tidak terasa,kopi kami sudah habis yang menandai kami untuk melanjutkan perjalanan kami. 


Perjalanan selanjutnya adalah Pelabuhan Ketapang,karena jarak antara stasiun dengan pelabuhan tidak jauh dan dapat kita tuju hanya dengan berjalan kaki kurang lebih 4-5 menit. sampai akhirnya kita tiba di pelabuhan yang lumayan besar,bagi saya ini adalah kali ketiga saya mendatangi pelabuhan setelah pelabuhan merak dan bakauheni. Bali adalah kota transit ketiga kami untuk menuju Kota Lombok, hanya dengan membayar Rp.7500 kita sudah mendapat tiket kapal laut serta asuransi jiwa. Tepat pukul 00.10 kami melanjutkan perjalan kami, waktu tempuh 30 menit yang akan kita lalui mengarungi laut untuk sampai di pelabuhan Gilimanuk bali. dan pukul 00.40 kami tiba di luar pulau jawa,yap pulau bali dengan hati yang gembira saya dan keenam teman saya langsung melanjutkan perjalanan menyusuri pelabuhan Gilimanuk untuk mencari angkutan yang bisa mangantar kami selanjutnya,di pelabuhan Gilimanuk kalian masih akan menemukan aktifitas masyarakat walau waktu sudah larut malam,kita akan menemui banyak bis-bis disana, karena hanya memang bis yang dapat mengantar kita ketika waktu telah larut malam di pulau bali. dengan sedikit negoisasi yang sengit dengan kernet bis Rp.50000 cukup untuk mengantar kami ke tujuan selanjutnya. 


Tujuan kami selanjutnya adalah pelabuhan padang bai, pelabuhan yang berada di antara pulau bali dan lombok, Waktu yang kami tempuh untuk bisa sampai di pelabuhan padang bai adalah 5 jam. Rembulan kembali menemani perjalanan kami untuk sampai di Kota Lombok,dan sampai akhirnya saya dan keenam teman saya terlelap didalam bis yang membawa kami menyusuri gelap malam pulau Bali. suara gaduh terdengar di luar sana,ternyata suara kernet bis yang membangunkan kami karena padang bai adalah tujuan terakhir dari bis tersebut. 


yap pukul 06.00 kita sudah sampai di pelabuhan padang bai,mentari sudah tinggi di langit sana yang seolah menyapa selamat datang dan selamat pagi untuk kami. kami menyusuri pelabuhan Padang Bai, untuk membeli tiket perjalanan selanjutnya untuk sempai ke tujuan utama kita yaitu Pulau Lombok. dengan membayar mahar Rp.40000 kita sudah mendapat tiket kapal laut serta asuransi jiwa tentunya. Aktifitas masyarakat sekitar pelabuhan Padang Bai sudah terlihat pagi itu,kami langsung bergegas untuk mencari nasi bungkus untuk dijadikan menu sarapan kami pagi itu,tentunya tidak terlalu mahal Rp.7000 kami sudah mendapatkan nasi bungkus beserta lauk dan telor dadar di dalam nya. Tepat pukul 07.05 Kapal yang akan mengantar kita ke Lombok telah bersandar manis di pelabuhan Padang Bai. Waktu tempuh selama 4 jam kami butuhkan untuk tiba di Lombok, deru keras ombak yang menghantam lambung kapal menemani indah nya perjalanan kami. sejauh mata memandang hanya air laut yang biru dan hamparan pancaran sinar sang mentari yang juga menghangatkan perjalanan kami. Tidak terasa 4 jam telah kami lalui,dan kota Lombok ada depan mata kami, dengan perasaan campur aduk antara senang dan lelah menghampiri kami. Dengan sisa-sisa semangat kami dengan cepat keluar dari kapal menyusuri pelabuhan Lembar,Lombok.

To be Continue